TEMPAT WISATA DI ITALIA YANG TERKENAL. Italia, sebuah negara di komponen Eropa Selatan yang sudah familiar seantero dunia mempunyai banyak kota bersejarah yang cantik, bagus dari segi arsitektur ataupun sejarahnya. Tidak ayal, negara yang berbatasan dengan Perancis dan Swiss menjadi salah satu destinasi liburan yang ramai dikunjungi oleh pelancong segala dunia. Bagi Anda yang berniat untuk bertamasya ke negera ini, ada pantasnya untuk membikin daftar seputar daerah yang Anda kunjungi supaya tak keder oleh karena Italia mempunyai destinasi liburan yang banyak. Karena itu, berikut sebagian daerah liburan di Italia yang pantas untuk masuk dalam daftar daerah yang mesti Anda kunjungi:
1. Colosseum
ColosseumMerupakan daerah liburan di Italia yang telah sungguh-sungguh familiar di segala dunia. Rasanya tak komplit jikalau bertamasya ke Italia tanpa mengunjungi bangunan fenomenal satu ini. Ya, yakni Colosseum. Berlokasi di Roma, ibukota Italia. Colosseum yakni sebuah bangunan bersejarah dengan arsitektur yang cukup unik. Dibangun pada sekitar tahun 72 hingga 80 Masehi oleh Kaisar Vespasian, pendiri Dinasti Flavianus. Colosseum berdiri kokoh layaknya sebuah stadion sepakbola, konon Colosseum bisa menampung banyak penonton sampai 55.000 orang dengan 80 pintu masuk. Bangunan dengan format elips ini mempunyai ketinggian menempuh 48 meter dengan ukuran 188 meter x 156 meter. Bangunan ini diketahui juga dengan sebutan Flavian Amphiteatre.
Sebagai salah satu obyek liburan, Colosseum senantiasa ramai dikunjungi oleh pelancong bagus lokal ataupun internasional. Jumlah pengunjung malahan meningkat pada dikala musim panas. Bagi Anda yang berniat untuk mengunjungi daerah ini, ada pantasnya Anda datang pada pagi hari untuk menghindari berempet-empetan dengan pengunjung lain. Sebagai isu, waktu buka Colosseum merupakan pukul 08.30 waktu setempat, sementara waktu tutupnya yakni sekitar satu jam sebelum tenggelamnya sang surya.
2. Pantheon
PantheonPantheon yakni sebuah kuil peninggalan kekaisaran Rimawi yang pada masa kini sudah beralih fungsi menjadi gereja katolik Roma. Bangunan ini berlokasi di tepi alun-alun sentra Roma atau Piazza della Rotonda, berdekatan dengan Piazza Novona. Ciri khas bangunan ini yakni tiang-tiangnya yang tinggi dibagian selasar, yang kemudian pada zaman kini banyak menginspirasi ketimbang desain untuk bangunan seperti perpustakaan, universitas, bangunan daerah pemerintahan, dan sebagainya.
Pantheon dirancang pada sekitar tahun 27 SM sebagai kuil. Pembangunannya sendiri selesai pada tahu 126 M, pada masa pemerintahan Kaisar Hadrianus. Sebagaimana tujuan mulanya, Pantheon yakni sebuah kuil yang berfungsi untuk menyembah dewa-dewa Romawi. Melainkan, terjadi momen kebakaran pada tahun 80 M dan menyisakan bangunan tiang komponen depan (Portico atau selasar depan). Kemudian, Kaisar Hadrianus membetulinya dan menambahkan komponen Rotunda, bangunan berbentuk lingkaran, pada komponen dalam Pantheon. Lalu, semenjak tahun 609 M, Pantheon beralih fungsi menjadi gereja hingga sekitar tahun 1885 M. Kecuali itu, Pantheon juga diwujudkan sebagai daerah untuk memakamkan pahlawan nasional Italia seperti Raja Emmanuel I dan Raphael, pelukis Renaissance.
3. Piazza Novona
Piazza NovonaPiazza Navona merupakan alun-alun yang sungguh-sungguh besar dan cantik, berada di sentra kota Roma, sebelah barat Pantheon. Khusus pada petang hari, lokasi ini ramai diwujudkan sebagai daerah bersantai oleh warga lokal ataupun turis. Malah, diakui bahwa tenaga tarik terkuat Piazza Navona yakni pada petang hari. Pada komponen sisi kanan dan kiri Piazza Navona terdapat deretan gedung-gedung megah khas arsitektur Eropa. Restora-kafe malah banyak tersedia di sini yang tentunya sungguh-sungguh ramai secara khusus pada petang hari bagi mereka yang berkeinginan merasakan cantiknya panorama sambil duduk menyantap hidangan khas Italia.
Di Piazza Navona terdapat tiga air mancur merupakan; Fountain of the Four Rivers yang pada komponen puncaknya terdapat patung Obelisk of Domitian, kemudian ada Fontana del Moro yang terdapat empat Tritons (dewa laut yang mempunyai tubuh komponen bawah seperti lumba-lumba) pada kolamnya, dan yang terakhir Fountain of Neptune. Bagi Anda yang berkeinginan mengagumi ketiga air mancur ini dari jarak dekat, disediakan daerah-daerah untuk duduk di sekelilingnya sehingga pengunjung tak akan lelah berdiri. Kecuali itu, jikalau Anda berkunjung ke Piazza Navona, jangan lewatkan kans untuk mengunjungi gereja raksasa Baroque Sant’Agnese di Agone yang berada di sisi belakang Piazza Novana. Dijamin Anda akan diwujudkan terpukau dengan alangkah besarnya gereja satu ini.
4. Castel Sant’ Angelo
Castel Sant’ AngeloCastel Sant’ Angelo yakni sebuah bangunan kuno yang sesungguhnya merupakan sebuah kastil berbentuk silindris. Castel Sant’ Angelo juga diketahui sebagai Makan Hadrian, sebab dikala Kaisar Romawi hal yang demikian meninggal pada tahun 138 M, jasadnya dimakamkan di daerah ini. Tak cuma Kaisan Hadrianus, kaisar-kaisar lain Romawi kemudian juga dimakamkan di sini. Castel Sant’ Angelo berlokasi di tepi sebelah kanan sungai Tiber dan terhubung ke segala kota di lewat Ponte Sant’ Angelo (jembatan Hadrian), yang mana bangunan orisinil jembatan ini dibangun pada sekitar abad ke-17. Sepanjang jembatan Hadrian dihiasi oleh pelbagai patung marmer yang dianggap sebagai perwujudan malaikat dalam pelbagai pose. Menjadi salah satu tenaga tarik tersendiri dikala Anda berkeinginan menuju ke Castel Sant’ Angelo.
Castel Sant’ Angelo dapat dikatakan sebagai bangunan yang mempunyai multifungsi. Karena, kecuali diwujudkan sebagai makan Kaisar Romawi, bangunan ini juga sebagian kali beralih fungsi sebagai benteng, barak militer, penjara, daerah tinggal Paus, komponen dari tembok kota, hingga yang terakhir sekalian yakni fungsinya hingga kini yakni sebagai museum nasional. Bangunan yang berlokasi di Lungotevere Castello ini bisa Anda kunjungi tiap harinya dengan jam buka mulai pukul 09.00 pagi waktu setempat.
5. Trevi Fountain
Trevi FountainSeperti namanya, salah satu obyek liburan air mancur ini berlokasi di Trevi, Roma. Dibandingi dengan air mancur lainnya di segala Italia, Trevi Fountain merupakan air mancur terbesar dan yang paling familiar di segala dunia. Air mancur bergaya Baroque Style ini mempunyai tinggi 26.3 meter da lebar 49,5 meter. Dibangun pada tahun 1732 M atas instruksi Paus Clement XII dan didesain oleh Nicola Salvi. Trevi Fountain dihiasi banyak patung-patung yang menyebutkan seputar “Taming of the Waters”, Seseorang yang menjinakkan air.
Pada bagiah tengah Trevi Fountain terdapat patung yang menandakan Poseidon atau Neptunus, sang Dewa Laut, tengah menaiki kereta tempur yang ditarik oleh dua ekor monster laut berbentuk kuda, sementara kemudianya dikendalikan oleh Triton, dewa berekor lumba-lumba. Dijelaskan bagaimana ekspresi kuda hal yang demikian; ada yang hening dan ada yang galau, di mana hal ini menandakan kondisi laut yang juga berubah-ubah. Kemudian pada komponen sisi kiri patung Neptunus terdapat relief Abudance yang melambangkan kemakmuran, sedang menuangkan air dari dalam kendi. Pada sisi kanan terdapat Salubrity; lambang kesehatan, sedang mengontrol air yang diminum oleh seekor ular. Maksud cerita ini yakni menandakan seputar kisah pembangunan saluran air Aqua Virgo, bersama dengan salah satu pembangunnya merupakan Agrippa.
Kecuali dikagumi oleh desainnya yang megah, Trevi Fountain juga familiar oleh mitosnya; merupakan mitos melempar koin ke dalam kolam. Konon, siapa yang melempar koin diyakini akan kembali dapat berkunjung ke kota ini suatu dikala nanti. Karenanya, berbondong-bondonglah pelancong menjalankan ritual ini dengan undang-undang; pelempar wajib membelakangi sisi air mancur. Tiap harinya, diperkiranan ada sekitar 3000 Euro yang terkumpul di dalam kolam. Melainkan, seluruh koin itu tak semena-mena diperbolehkan semacam itu saja melainka dikumpulkan untuk kemudian dipakai sebagai subsidi terhadap warga miskin serta mereka ang memerlukan. Padahal tak segera, menjalankan ritual ini, artinya Anda juga sekalian bersedekah.
6. Museum Vatikan
Museum VatikanKeputusan Paus Julius II pada tahun 1506 membeli Laocoon, sebuah patung marmer abad pertama yang ditemukan oleh seorang petani anggur di Romawi menjadi keputusan ideal yang kesudahannya menghasilkan museum terbesar di Vatikan ini menjadi salah satu destinasi liburan yang banyak dikunjungi. Selama 500 tahun masa akuisisinya, Paus benar-benar sukses menghasilkan Museum Vatikan sebagai daerah yang populer. Dengan banyaknya karya seni yang menghiasi museum ini, sebagaimana Paus Julius II merupakan seorang pecinta seni.
Pengunjung bisa mengagumi kehebatan karya Michelangelo yang terukir cantik di dinding-dinding Kapel Sistina. Sementara untuk menyaksikan estetika ketimbang karya Raphael sang penggiat seni Renaissance ataupun patung Laocoon, ada dibagian lain museum. Minggu jam kunjungnya bervariasi, biasanya Museum Vatikan mulai bisa dikunjungi pada pukul 08.45 waktu setempat, hingga dengan petang hari. Mulai dari hari Senin hingga dengan Sabtu, tetapi kadang-kadang pada hari Tetapi malah masih buka. Museum Vatikan secara khusus tutup pada hari-hari suci.
7. Taman Vertikal
Taman VertikalMilan yakni salah satu kota di Italia yang familiar dengan fashionnya dan sudah lama menjadi salah satu arah kiblat mode dunia. Melainkan terbukti, tenaga tarik ibukota Probincia di Milano, Regione Lombardia ini tak cuma dari sisi fashionnya saja. Ada salah satu obyek liburan yang cukup familiar di Milan merupakan liburan alam buatan berupa taman vertikal yang berlokasi di sebuah sentra perbelanjaan Fiordalisa Shopping Center. Konon, taman ini yakni taman vertikal tertinggi di Eropa, malahan di dunia.
Melewati oleh Le Corbusier dari Perancis, dengan Francesco Bollani bersama timnya dari Montpellier di Perancis sebagai arsiteknya. Di taman vertikal Milan ini terdapat sekitar 44.000 variasi tanaman, sementara luas segala zona menempuh 1.263 meter persegi. Taman vertikal ini sudah ada semenjak tahun 2010, tetapi baru sekitar 2 tahun kemudian memperoleh pengakuan sebagai taman vertikal terbesar di dunia, menaklukkan salah satu taman terbesar di Madrid (yang luasnya menempuh 844 meter persegi).
8. Bukit Gianicolo
Bukit GianicoloBukit Gianicolo menawarkan panorama terbaik kota Roma dari atas bukit yang berlokasi di antara Vatikan dan Trastevere. Oleh sebab lokasinya yang berada di atas daerah tinggi, bukit Gianicolo malah mempunyai sebagian bangunan bersejarah yang dipakai untuk kepentingan keagamaan. Untuk mencapat bukit Gianicolo, Anda dapat mengawalinya dari Puri San Angeli di tepi sungan Tiber, dilanjutkan dengan jalan mendaki yang cukup terjal mulai dari Diperlukan Urbando VIII. Malah sekitar satu jam berjalan kaki untuk mencapat puncak Gianicolo, tetapi percayalah, semua penat dan lelah akan terbayar lunas oleh suguhan yang Anda saksikan di atas bukit nanti. Malah disepanjang perjalan menuju bukit malah Anda akan tercegang akan suguhan daerah-daerah menarik seperti Rumah Sakit Tiap-tiap Bambino Gesu. Bukit Gianicolo paling pantas untuk diwujudkan destinasi merasakan panorama sang surya karam dan suasana malam kota Roma.
Di puncak bukit Gianicolo terdapat sebuah meriam bersejarah Meriam Gianicolo. Tiap harinya, pada pukul 12.00, meriam ini akan ditembakkan ke udara sebagai pertanda terhadap segala gereja di Roma untuk membunyikan lonceng secara berbarengan. Kecuali Meriam Gianicolo, terdapat taman Piazza Garibaldi, yang mana di sekitarnya kita bisa mengamati hunian mewah milik duta besar dunia. Ada juga air mancur Acqua Pauloa yang menginspirasi ketimbang air mancur Trevi Fountain. Berdekatan dengan Acqua Pauloa, berdiri kokoh gereja abad ke 9; San Pietro in Montorio. Yanga mana gereja ini diperuntukkan untuk Santo Petrus, sebab berdasarkan kepercayaan setempat, di daerah inilah Santo Petrus disalib dalam kondisi terbalik. Turun dari bukit Gianicolo, Anda masih disuguhi panorama cantik berupa kota tua Roma bernama Trastevere yang mempunyai arsitektur bangunan yang cantik dan romantis. Kecuali itu, Trastevere juga menawarkan suguhan khas Italia pada kafe yang berdiri di sepanjang jalan dengan harga yang relatif murah.
9. Basilica di Santa Maria Maggiore
Basilica di Santa Maria MaggioreBasilica di Santa Maria Maggiore yakni salah satu bangunan bersejarah di kota Bergamo. Khusus bagi Anda yang penyuka daerah-daerah bersejarah, karenanya Anda jangan hingga melewatkan bangunan satu ini yang mempunyai keunikan dan estetika yang berada di dalamnya.
Lokasinya ini terdapat sebagian peninggalan bersejarah pada jaman kuno yang mungkin belum pernah anda kenal, sehingga tidak heran jikalau banyak yang berkunjung ditempat ini untuk mengenal peninggalan bersejarah di masa lampau yang akan memberikan ilmu dan umumnya para peneliti atau buah hati remaja yang sedang menjalankan penelitian mengenai daerah bersejarah yang mempunyai beraneka keunikan dan peninggalan sejarah di masa lampau.
10. Cinque Terre
Cinque TerreCinque Terre yakni sebuah kota warna-warni kecil di kawasan Riviera, Italia. Bagi Anda yang sudah sudah puas menampaki hiruk-pikuk kota Italia, tak ada salahnya untuk berkunjung ke daerah satu ini. Cinque Terre yakni kota yang unik dengan bangunan-bangunannya yang berwarna-warni. Menawan ini sudah berlaku semenjak berabad-abad silam dan konsisten terjaga hingga kini ini. Menawan berada tak jauh dari tepi laut Mediterania sehingga Cinque Terre juga dapat menyuguhkan terhadap Anda penganan laut yang lezat.
Cinque Terre sudah diatur oleh UNESCO sebagai salah satu laman peninggalan dunia yang dilindungi. Cinque Terre yang berarti lima wilayah, memanjang mulai dari utara hingga selatan, terdiri dari lima desa merupakan Monterosso al Mare, Vernazza, Corniglia, Manarola dan Riomaggiore.
11. Jembatan Dikenal di Kota Venice
Jembatan Dikenal di Kota VeniceVenezia yakni sebuah kota yang sungguh-sungguh unik di Italia sebab kota ini sepenuhnya dibangun di atas air, di tengah-tengah laguna. Kekuatan sebagai salah satu kota yang paling cantik serta yang paling romantis. Piazza San Marco yakni jantung Venezia dengan gereja yang megah. Kota ini berlokasi di timur laut Italia. Lokasinya paling populer dan paling historis dari Venezia yakni jembatan antara Timur dan Barat.
Pada dasarnya, Venezia yakni sebuah kepualauan dengan luas 412 meter persegi dan dikelilingin oleh perairan serta mempunyai ratusan jembatan yang indah. Itulah sebabnya kota ini juga diketahui sebagai The City of Water. Padahal tarik utama kota Venezia yakni jembatan-jembatannya yang cantik dan romantis, sehingga menarik banyak pelancong untuk memandangnya. Dari ratusan jembatan yanga da di Venezia, terdapat lima jembatan (ponte) yang paling populer dikalangan pengunjung.
Kelima jembatan itu yakni:
Ponte degli Scalzi – Maka di depa stasiun kereta utama Venezia yang memungkinkan jembatan ini menjadi jembatan pertama yang akan Anda lihat dikala berkunjung ke kota ini. Dibangun untuk menggantikan jembatan besi Austria (salah satu dari empat Grand Canal di Venezia). Ponte degli Scalzi yakni penghubung antara kawasan sestieri Santa Croce dan Cannaregio.
Ponte Tron (Ponte de la Piavola) – Jembatan satu ini agak unik sebab wujudnya yang kecil sehingga disebut oleh penduduk setempat sebagai la piavola atau jembatan boneka. Ponte Tron merupakan salah satu dari 400 jembatan penghubung kepulauan OFA 118 yang yakni pulau dengan lebih dari 150 kanal di Venezia. Jembatan ini dibangun dengan bahan utama batu istrian yang bisa kita lihat disepanjang kota tetapi sebab keunikan wujudnya karenanya jembatan ini malah menjadi salah satu jembatan yang paling diunggulkan pengunjung.
Ponte di Rialto – Sebagai salah satu jembatan tertua di Grand Canal, Ponte di Rialto yang selesai dibangun pada tahun 1531 ini mempunyai panjang sekitar 48 meter dengan 12.000 tiang kayu yang yakni bangunan aslinya dan konsisten bertahan sampai lebih dari 4 abad hingga dengan dikala ini.
Ponte della Liberta – Ponte della Liberta mempunyai panjang menempuh 3,85 kilometer yang menghasilkan jembatan ini sebagai salah satu jembatan yang terpanjang di Venezia. Minggu tak mempunyai arsitektur yang unik, jembatan satu ini mempunyai tenaga tariknya sendiri dengan sisi historisnya yang membikin pengunjung konsisten menjadikannya jembatan unggulan untuk dikunjungi. Ponte della Liberta yakni simbol selesainya masa kediktatoran fasis. Jembatan ini mengaitkan Venezia dengan kota Mestre.
Ponte Concordia (Bridge of Sighs) – Dari segala jembatan di Venezia, Ponte Concordia atau Bridge of Sight ini dianggap sebagai yang paling populer disebabkan oleh mitos fenomenalnya; dimana pasangan yang berkecupan dibawah jembatan ini di dikala sang surya karam karenanya cinta mereka akan kekal. Di sisi lain, jembatan kapur putih ini dulunya yakni penghubung antara penjara tua Venezia dan ruang interogasi. Tiap-tiap, kecuali menaruh sisi romantisnya, jembatan satu ini juga pernah menaruh hal kelam sebab disebut sebagai panorama terakhir yang diamati oleh para narapida sebelum dijebloskan ke penjara.
12. Casa Giulietta, Verona
Casa Giuletta, VeronaUntuk Anda pecinta sastra ataupun turis lazim, kisah Romeo dan Julit karya William Shakespeare telah tentu semacam itu familiar di seantero dunia. Karenanya, kisah yang kemudian diangkat menjadi sebuah film layar hal yang demikian pertama kali mengambil setting cerita di kota ini, Verona, Italia, yang kemudian menghasilkan kota ini sebagai destinasi liburan yang sungguh-sungguh familiar. Tiap tahun, ada ribuan pelancong datang ke kota Romeo dan Juliet ini. Casa di Giuletta, yang diketahui sebagai rumah sang Juliet, menjadi salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi pelancong. Di sana, Anda akan menemukan ribuan surat dan pesan yang dapat dikirim oleh pengunjung terhadap Juliet. Kecuali itu, ada juga patung Juliet dengan pujian pengunjung untuk mengontrol payudaranya yang konon akan membikin harapan terkabul. Kecuali rumah Juliet, di Casa di Giuletta, tak jauh dari The Terletak, terdapat amphitheatre terbesar ketiga di dunia menyerupai Colosseum di Roma.
Dengan berjalan kaki, di ujung jalan, Anda akan menemukan sebuah bangunan dengan gerbang antik yang yakni kediaman legal keluarga Dal Capello. Konon, nama Capello itu diwariskan menjadi nama Capullet, nama keluarga milik Juliet. Menawan itulah yang membikin masyarakat setempat yakin bahwa bangunan hal yang demikian memang kediaman orisinil Juliet. Mitos lainnya yakni gembok warna-warni yang terdapat tak jauh dari patung Juliet. Diyakini bahwa bila sepasang kekasih menuliskan nama mereka di gembok dan merekatkannya di sana, karenanya cinta mereka akan terkunci untuk selamanya (tak akan terpisahkan dan akan senantiasa loyal selamanya).
13. Rabbit Beach Lampedusa
Rabbit Beach LempedusaJika Anda menyangka bahwa Italia cuma familiar dengan daerah liburan berupa bangunan ataupun makanan dan daerah bersejarahnya, terbukti Italia juga menaruh pesona pantainya yang luar lazim. Malah salah satu pantai di Italia ini diketahui sebagai pantai yang menyuguhkan pesona paling cantik di dunia. Ya, Rabbit Beach Lampedusa. Berlokasi di pesisis barat tenaga Sisilia, sudah dinobatkan sebagai pantai terindah di dunia oleh salah satu laman pariwisata terkemuka pada tahun 2013 silam.
Berbeda dari kebanyakan pantai umumnya, Rabbit Beach, layak dengan namanya, mempunyai keunikan merupakan yakni daerah hidup ratusan kelinci. Tak kelinci itu hidup bebas di sekitar pantai dan sudah ada semenjak puluhan tahun lalu. Kecuali kelinci, liburan baharinya juga sungguh-sungguh familiar sebab masih sungguh-sungguh terjaga oleh karena wilayah ini sendiri masih belum banyak terdapat kegiatan manusia. pasir putih nan bersih dan air lautnya yang biru telah cukup menjadi alasan daerah ini semacam itu mesti untuk dikunjungi. Rabbit Beach cuma dapat dikunjungi dengan menerapkan perahu. Tak salah jikalau Rabbit Beach dinobatkan sebagai pantai terindah di dunia sebab pantai ini sendiri sudah dianggap mempunyai semua syarat sebagai pantai terindah. Mulai dari pasirnya, lautnya yang biru, liburan bahari, keunikan kelinci, serta cuaca Medeterania yang hangat menghasilkan pantai yang berlokasi di Kepulauan Lempedusa ini sungguh-sungguh pantas untuk diwujudkan sebagai daerah berjemur sekalian merasakan panorama yang luar biasa.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar


