Arsitektur, seni, kultur, makanan dan kelompok sosial di Macao mencerminkan integrasi adat istiadat Cina, Barat dan Portugis, dikarenakan Portugis tiba dan menetap di Macao pada pertengahan abad ke-16. Kekayan adat istiadat ini membikin sebagian wilayah bersejarah yang ada di Macao Peninsula masuk ke dalam daftar UNESCO World Heritage, yang paling tenar diantaranya:
Ruins of St. Paul’s
Ruins of St. Paul’s dulunya yakni gereja Katolik terbesar di Asia. Melainkan, kau cuma akan menemukan komponen depannya saja kini sebab gereja hal yang demikian terbakar di tahun 1835. Hal membikin daerah ini unik yakni sisa reruntuhan gereja (yang cuma komponen depannya saja) menonjol seperti pintu gerbang yang unik dan megah. Inilah yang membikin orang beratensi berkunjung dan rela antri untuk berfoto!
Terletak di depan Museum Macao dan Mount Fortress, juga patut mengunjungi kedua daerah ini. Kita dapat mencari tahu seluk beluk sejarah Macao di Museum de Macau, dan berfoto-foto di benteng yang bersejarah ini, kecuali itu dapat mengambil foto Ruins of St. Paul’s dan panorama kota Macao dari atas.
Leal Senado Building
Gedung senat pertama di Macao yang terletak di Almeida Ribeiro Avenue ini mempunyai gaya Neo-klasikal anggun yang amat instagrammable. Bangunan yang dilengkapi dengan galeri, perpustakaan, dan taman ini buka tiap hari mulai dari pukul 09:00-21:00 (selain Senin).
Mandarin House
Mandarin House yang dibangun pada abad ke-19, dan dulunya yaitu milik penulis Zheng Guanying, yang karya-karyanya sudah dibaca oleh Sun Yat Sen serta Mao Zedong. Bangunan ini mempunyai desain khas Tiongkok dengan sedikit faktor Eropa. Mandarin House buka untuk turis dari Kamis sampai Selasa, mulai dari pukul 10:00 sampai 17:30.
Taipa Houses-Museum
Wilayah bersejarah lain yang juga tenar yakni Taipa Village. Di dalamnya terdapat Taipa Houses-Museum yang yaitu gabungan dari lima rumah kuno bergaya Portugis yang dihasilkan museum. Kelima rumah ini mempunyai museum-museum kecil seperti Nostalgic House, Macanese Living Museum, House for Reception, Creative Casa, serta Exhibition Gallery.
Carmel Garden
Bagi yang berkeinginan bersantai sebentar, jangan lupa mampir ke Carmel Garden. Taman besar ini terletak tak jauh dari sentra Desa Taipa, dan memberi jalan masuk dekat ke Taipa Houses-Museum. Taman ini mempunyai pohon-pohon asri, kolam air mancur, daerah bersantai, dan patung penyair Portugis Carmoes. Terdapat kolam renang serta perpustakaan awam di dekat zona taman.
Cotai yang mempunyai pemandangan menawan dikala malam, dengan arsitektur serta sinar lampu yang sesuai untuk melaksanakan fotografi malam dengan sebagian kesibukan sebagai berikut:
The House of Dancing Water
The House of Dancing Water yakni pertunjukan pentas yang ditampilkan di teater City of Dreams Resort mempunyai sekitar 2.000 daerah duduk yang dihasilkan melingkar 270 derajat, dapat menyaksikan pertunjukkan air terbesar di dunia. Pentasnya sendiri dilengkapi 3.7 juta galon air atau seimbang dengan lima kolam renang olimpiade.
Pertunjukkan ini menggabungkan antara tarian dan aksi akrobatik air dengan cerita-cerita epik Tionghoa, sambil memandang efek-efek visual dengan teknologi canggih yang tentunya dapat memanjakan mata.
Skycab
Skycab yakni atraksi gondola tamasya yang dikelola oleh Wynn Palace. Gondola berjendela kaca lebar ini membawa pengunjung merasakan pertunjukan air mancur Performance Lake serta panorama ke semua zona Cotai. Skycab mendarat di kebun di komponen dalam Wynn Palace, di mana pengunjung dapat segera merasakan resort atau mengunjungi sentra perbelanjaan.
Eiffel Tower di Parisian
The Parisian yakni resort mewah bertema Prancis yang tenar sebab mengaplikasikan sumber tenaga terbarukan dalam operasinya. Bangunan resort ini mempunyai replika Menara Eiffel yang diselimuti lampu-lampu LED. Pada malam hari, semua bangunan dan Menara Eiffel di depannya menjadikan pemandangan yang spektakuler. Dikala mengunjungi The Parisian, jangan lupa naik ke puncak Menara Eiffel mengaplikasikan lift. Anda juga dapat memandang pertunjukan sinar yang diiringi musik.
Dari Cotai berlanjut ke Coloane yang menawarkan berjenis-jenis tujuan tamasya history dan alam berpemandangan menawan, pastikan mengunjungi daerah-daerah berikut ini:
A-Ma Cultural Village
A-Ma Cultural Village yang berlokasi di puncak tertinggi Macao dan mempunyai sebagian trek pendakian yang via hutan menawan, dekat dengan patung tertinggi di dunia Dewi A-Ma.
Arsitektur desa secara khusus terdiri dari gerbang depan bergaya paviliun, altar marmer berukir, Istana Tin Hau, Ruang Ganti Baju bersama dengan Menara Lonceng dan Menara Genderang. Terdapat shuttle bis untuk naik dan turun bukit tiap 30 menit dari jam 8.00 – 18.00 tiap harinya.
Pantai Hac Sa
Pantai Hac Sa yakni pantai terbesar dan paling tenar di Macao, dengan pasir kehitaman dan gelombang lembut yang sesuai untuk berenang (pemerintah menambahkan sedikit pasir kuning untuk mencegah pengikisan). Pantai ini mempunyai bermacam fasilitas untuk turis, seperti daerah berkemah, kolam renang, dan penyewaan perahu.
Tamasya Seni & Festival Tradisi
Kiat anti rugi dikala membentuk itinerary ke Macao: Jangan lupa cek kalender tamasya Macao untuk memandang tanggal-tanggal festival tiap tahun. Macao diramaikan oleh festival hampir sepanjang tahun, mulai dari festival adat istiadat, religi, sejarah, sampai olahraga. Ini acara-acara yang dapat kau datangi dalam waktu dekat:
1. 29th Macao Art Festival (27 April – 31 May)
Acara tahunan yang diadakan tiap musim semi ini menunjukkan seni rupa, musik, drama, teater, sirkus, dan tarian. Festival tahun ini mengambil tema “Origin (Spring of Life)”. Kau dapat cek di http://www.icm.gov.mo/fam/29/en/ untuk mengenal jadwal dan lokasi acara.
2. Festival A-Ma (8 May)
Ini saatnya masyarakat memberi persembahan untuk dewi paling populer di Macao – yang namanya konon menginspirasi nama Macao – pelindung nelayan dan pelaut A-Ma (Tin Hau). Kecuali persembahan, juga diadakan pertunjukan opera Kanton di kuil.
3. Tchoi Long (22 May)
Tchoi Long (Festival of Drunken Dragon) yakni festival kaum nelayan dan pedagang ikan. Ciri khas festival ini yakni parade “tarian naga” yang dicontoh kelompok sosial nelayan setempat, diiringi dengan musik meriah serta pembagian “beras usia panjang”.
Cek Tamasya Macao
4. Festival Bunga Lotus ke-18 (9-17 Juni)
Festival Bunga Lotus (Macao Lotus Flower Festival) menghadirkan berjenis-jenis spesies bunga lotus di Taipa Houses-Museum serta Lou Liem Ieoc Garden. Berjenis-jenis bunga ini juga hadir di bermacam zona di jalan utama serta destinasi tamasya populer, bagus di kolam ataupun di dalam pot.
5. Balap Perahu Naga Internasional (18 June)
Balap Perahu Naga Internasional (International Dragon Boat Races) yakni acara tahunan di Danau Nam Van, Praia Grande. Acara ini awalnya diadakan untuk menghormati Qu Yuan, penyair patriotik yang menenggelamkan diri sebagai format protes kepada korupsi, sebelum walhasil menjadi salah satu event olahraga ikonik khas Macao.
6. 29th Macao International Fireworks Display Contest (1, 8, 15, 24 September & 1 Oktober)
29th Macao International Fireworks Display Contest yakni persaingan kembang api tahunan yang menghadirkan kompetisi peserta dari semua dunia dalam menjadikan formasi kembang api paling spektakuler. Kecuali merasakan pertunjukan kembang api, penonton juga dapat berpartisipasi dalam pertandingan foto.
7. Festival Pertengahan Musim Gugur (24 September)
Festival Pertengahan Musim Gugur ditandai dengan lampion-lampion hias di bermacam jalan utama. Zona seperti Praia Grande, Danau Nam Van, Pantai Hac Sa, serta hampir seluruh taman awam menjadi lokasi perayaan, komplit dengan parade serta kesibukan menghanyutkan lentera di air.
Masakan Khas & Makanan Muslim Friendly
Egg Tart
Predikat Creative City of Gastronomy dari UNESCO untuk Macao bukan tanpa alasan. Itu banyak alternatif makanan yang menggiurkan untuk dicoba. Sebagian masakan lezat khas Macao banyak diberi pengaruh kultur Portugis dan Cina, yang paling tenar seumpama:
1. Portuguese Egg Tart
Makanan penutup no.1 Macao yang menjadi unggulan penduduk lokal ataupun turis global ini dapat ditemukan di mana saja, tetapi yang paling tenar yakni buatan Lord Stow’s Bakery.
2. African Chicken
Jangan tertipu oleh namanya – hidangan ini mengaplikasikan bumbu pedas dari cabai piri-piri, santan, bawang putih, paprika, dan tomat; bumbu yang amat khas Asia. Henri’s Gallery yakni salah satu resto di Avenida de Republica yang tenar dengan sajian ini.
Masih ada Bakpao, Sawdust Pudding (puding dari susu, krim, dan remahan biscuit) yang dapat masuk ke daftar makanan yang patut kau coba dikala berada di Macao.
Untuk kau-kau yang muslim, tak perlu takut kelaparan dikala menjelajah Macao. Ini sebagian anjuran daerah makan sedap dan halal di sana:
Indian Spice Express (makanan India) di zona resort Venetian Macao.
Dong Lai Shun (hidangan khas Tiongkok) di Cidade de Coimbra, pas di belakang L’Arch Hotel.
Golden Peacock (resto India modern dengan predikat Michelin Star) di zona Venetian Macao.
Loly Indonesian Food (untuk kau yang kangen kuliner Indonesia) di Edificio Pek Hoi Kok, Rua da Erva.
Cek Tamasya Macao
Dengan perkembangan industri wisatanya yang cukup cepat, Macao menghadirkan pesona destinasi yang berbeda dari stereotype-nya dan bisa diterima untuk semua umur. Kita dapat merasakan festival seni dan adat istiadat, memperkaya pengetahuan via website-website sejarah, atau merasakan masakan lezat bersama keluarga. Pesan lantas karcis pesawat ke Macao, dan nikmati cantiknya adat istiadat Barat danTimur yang berpadu harmonis di sini.